Oleh
: Andi Undru (Formulator Super Tani)
TNI
MEMBERI BUKTI
“
Mereka sudah membuktikannya. Jiwaraga
diabdikan untuk negara dan bangsa, dan
berjuang untuk petani. Tekad TNI itu bukan hanya omong kosong belaka tetap
telah dibuktikan “
Tekad
dan keseriusan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam membantu mewujudkan ketahanan
pangan nasional sejatinya para kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun
kabupten/kota harus memanfaatkan keseriusan TNI ini untuk meningkatkan produksi
pangan di daerahnya masing-masing.
“Jika
mau bertindak cepat, Jika ingin pengolahan lahan serentak, tanam serentak, panen
serentak, jangan ragu jika ingin meminta
bantuan TNI. Mereka siap membantu “
Kesiapan
TNI turun membantu petani dapat menjadi solusi atas persoalan sulitnya mencari
tenaga kerja di sektor pertanian. Petani senantiasa mengeluhkan sulit dan
mahalnya mencari tenaga di sektor pertanian, baik tenaga untuk tanam maupun
panen. Di samping itu, merupakan bagian upaya mencari solusi dalam mendukung
peningkatan produksi pertanian, yang pada gilirannya dapat mewujudkan ketahanan
pangan nasional.
Dalam
berbagai Event Pangan Nusantara 2014 ini seluruh Kodam yang ada di Indonesia
ikut berpartisipasi. dengan menampilkan produk-produk pertanian setempat. TNI
bukan hanya berbuat untuk pertahanan negara tapi juga berbuat sesuatu untuk
ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.
Satu-satunya milik nasional yang tetap tidak berubah
adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI), demikian ucapan Panglima
Besar Jenderal Besar Soedirman salah satu sosok putra terbaik bangsa,
yang selama hayatnya tak pernah ingkar terhadap perjuangan membela dan
mempertahankan kemerdekaan. Mengingat ucapan ini, menggugah TNI untuk
selalu tampil berkiprah dalam mempertahankan 3 faktor penting yang
menjadi fundamental untuk menjamin kelangsungan
hidup atau eksistensi bangsa dan Negara, yakni Kedaulatan Negara yang harus tetap
tegak, keutuhan wilayah NKRI
yang harus tetap terjaga serta keselamatan
bangsa dan segenap tumpah darah Indonesia yang harus tetap
terjamin. Sehingga konsep untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas.
kelangsungan hidup bangsa Indonesia harus dirancang dengan jalan
memanfaatkan dan mengembangkan segala potensi serta kekuatan nasional secara
total.
TNI BUKAN PRAJURIT SEWAAN
Ingatlah,
bahwa TNI kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokan
haluannya, sang prajurit masuk dalam tentara, karena keinsyafan jiwa, dan sedia
berkorban bagi bangsa dan negara. Dalam memandang ke depan sang prajurit
menyadari, bahwa banyak menghadapi gelombang dan rintangan. Namun karena
naluri kesatria yang dimiliki semua ditempuh dengan pengalaman serta tekad
tanpa ragu-ragu menghadapi tugas kewajiban yang diembannya. Semua
percaya, dan rakyat Indonesia meyakini bahwa TNI SEGALANYA MEMANG BISA
Catatan
di atas bukan rekayasa, hal ini
telah dibuktikan oleh seorang prajurit TNI negeri ini. Prajurit yang lahir dan
dibesarkan di lingkungan keluarga sederhana, tapi dalam perjalan hidupnya
ditempa dengan kedisiplinan. Mereka dibesarkan oleh kedua orang tuanya penuh
pengharapan, bahwa kelak sang putra dapat membahagiakannya dan hidupnya kelak
dapat berguna untuk bangsa dan negara ini. Prajurit tersebut tidak lain adalah
Kapten Cpl Andi undru,M.S.Sos yang bertugas di jajaran Peralatan Kodam VII/Wrb
tepatnya di Denpal 05 Kendari sebagai Pasihar. Prajurit yang meniti karir dari
bintara pada tahun 1995 (Bisma) dan menjadi Perwira pada tahun 2004 (Panorama
14) juga telah menyelesaikan pendidikan lanjutan perwira tahun 2011 (Diklapa 1)
serta spesifikasi pendidikan lainnya,sebagai bintar Munisi dan Intelijen tahun
1999,Kursus Perwira Pelatih (Suspatih) tahun 2005 dan Kursus Senjata Berat
(Suspajatrat) tahun 2009.Harapan tersebut di atas ternyata bukan impian belaka,
kini sang putra telah menjadi seorang abdi negara yang diperhitungkan. Karena
atas keuletan, dan kemauan yang keras sehingga tidak ada pekerjaan yang tidak
bisa dilakukan walaupun memang ada yang tidak bisa. “ Jangan pernah mengatakan
TIDAK jika belum melakukan “ demikian ungkap sang prajurit.
SEPAK TERJANG SANG PRAJURIT
Berbekal keyakinan
dan tekad yang kuat,sang prajurit telah membuat suatu karya besar yang nantinya akan bermanfaat bagi
negara dan bangsa ini khusus masyarakat petani,keberhasilan sang prajurit
memformulasikan pupuk an-organik Super
Tani dan terbukti digunakan oleh para petani melalui ujicoba dalam bentuk
demplot diberbagai daerah dan komoditi
tanaman serta testimoni yang sampaikan oleh petani pengguna,adalah merupakan
wujud nyata dari sang prajurit untuk memperjuangkan taraf hidup para petani
melalui karya nyata selama 14 tahun.
SUPER
TANI telah mendapatkan penghargaan
sebagai prodak terbaik nasional tahun 2009 melalui buku Direktori perusahaan dan industri sektor Pertanian dengan 7 keuntungannya,begitu pula rekomendasi
dan perizinan telah diberikan kepada
karya prajurit tersebut,mulai dari Izin Departemen Pertanian RI sampai rekomendasi-rekomendasi baik provinsi
maupun daerah telah dimiliki,begitupun para petani pengguna dari 34 komoditi
tanaman semuanya sangat
merespon dan mengapresiasi serta mendapatkan
manfaat yang cukup besar terutama dalam hal penekanan biaya dan peningkatan
produksinya.
APRESIASI UNTUK KARYA
BESAR SANG PRAJURIT
Berbekal Mutu dan
Kwalitas Produk serta aspek Legalitas,manfaat produk hasil karya sang prajurit
mulai dirasakan oleh para petani dan mendapatkan tempat dimata Pemerintah dan
instansi Pertanian,Perkebunan dan Kelautan,panen raya hasil Demplot penggunaan pupuk SUPER TANI
dilaksanakan dimana-mana baik dari pemerintah maupun instansi pertanian
itu sendiri dan hasil analisa usaha taninya
menunjukkan hasil yang sangat signifikan dari sebelumnya. Kesemuanya itu belum menjadi target dari sang
prajurit kegiatan demi kegiatan,serta
tahapan demi tahapan dilalui demi membentuk provit serta menanamkan keprcayaan tehadap
petani dengan keyakinan dan tekad yang
kuat bahwa Pupuk Super Tani adalah menjadi “ Solusi Terbaik untuk Petani “
Akhirnya sampailah
pada tahap yang selama ini dirindukan
oleh sang prajurit yaitu memberikan sumbangsih dan hasil
karyanya kepada institusi Angkatan Darat (TNI-AD) dimana sang prajurit dibesarkan
dan berkarir untuk dijadikan program unggulan Angkatan Darat,yakni “ Ketahanan Pangan Nasional ” yang nantinya benar-benar bisa bermanfaat bagi
bangsa dan negara ini khususnya PETANI INDONESIA demi mewujudkan masyarakat
adil dan makmur yang berkepribadian.
sgala tanaman ya bisa?
BalasHapus